Cara Menghadapi Wawancara Kerja






Siapa si pelamar kerja yang ga pengen lolos tahap yang satu ini. Ya lolos wawancara kerja adalah langkah akhir penentuan apakah anda diterima atau tidak di perusahaan/instansi yang anda lamar. Nah tentunya ada banyak cara untuk lolos dalam wawancara. Berikut tips-tips tambahan sederhana tapi cukup punya imbas dalam wawancara kerja. Silahkan disimak.

 Tips Sukses menghadapi wawancara kerja


1. Sebelum wawancara, pergilah ke toilet dan cuci tanganmu dengan air hangat 

Untuk sukses dalam wawancara kerja, kita perlu persiapan yang matang. Berpakaian pantas/rapi dan datang lebih awal saja belum cukup. kita juga harus bisa menciptakan kesan bahwa kita adalah orang yang “yakin” dan percaya diri. Salah satu caranya, percaya atau tidak, adalah dengan membuat tangan kita hangat.

Sesi wawancara biasanya dimulai dengan jabatan tangan. Tangan yang dingin dan berkeringat akan menimbulkan kesan kalau kita gugup dan tidak santai. Sebaliknya, tangan yang hangat dan kering akan secara bawah sadar menciptakan kesan bahwa kita adalah pribadi yang ramah dan terbuka.


2. Tirukan gerakan tubuh sang pewawancara


Jika seseorang tertarik dengan lawan bicaranya, secara tidak sadar dia akan menirukan gerak-gerik lawan bicara tersebut. Ketika lawan bicaranya menggaruk kepala, dia juga akan sedikit menggaruk kepalanya. Kalau lawan bicaranya mengerutkan dahi, dia akan ikut mengerutkan dahi.

Nah, tirukan saja gerak-gerik tubuh pewawancaramu untuk menimbulkan kesan bahwa kamu tertarik padanya dan menghargai dia. Jika kamu bisa melakukannya dengan halus, sang pewawancara akan lebih mempercayaimu dan menyukai pribadimu.



3. Ambil waktu beberapa detik untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan





Tunggulah hingga beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan. Ini akan membuat kita terlihat sebagai pribadi yang tenang dan percaya diri. Jawaban kita juga akan terdengar lebih meyakinkan. karena, seseorang yang memang yakin terhadap pendapatnya tidak akan segan meminta lawan bicaranya menunggu beberapa detik sebelum mengatakan sesuatu. Secara psikologis, sesuatu yang baik memang pantas ditunggu-tunggu.


4. Hati-hati dengan bahasa tubuhmu



Kita biasanya tidak sadar dengan bahasa tubuh sendiri. Padahal, bahasa tubuh ini bisa mengatakan lebih dari apa yang mulut kita sampaikan. Tangan yang dilipat di depan dada menunjukkan ketidaknyamanan, dan bermain-main dengan pulpen bisa berarti kamu gugup. Hati-hati — jika sang pewawancara menangkap ketidaknyamanan kita, itu bisa membuatnya merasa tidak nyaman juga. Kebayang ‘kan sesi wawancaramu bakal jadi seperti apa?


5. Carilah hal yang kamu suka dari sang pewawancara





Hal-hal sederhana saja, seperti pertanyaan yang diajukannya. Puji dengan tulus ketika pertanyaan itu menarik bagi kita. Tapi kalau kita sebenarnya tidak suka atau menganggap pertanyaan-pertanyaannya biasa saja, sebaiknya jangan memaksa juga. pada intinya adalah jadi cukup terbuka untuk menyukai sesuatu, dan cukup tulus untuk memujinya.


6. Sejak pertama kali tahu kapan tanggal wawancara, langsung visualisasikan sesi tanya-jawab yang ideal


Memvisualisasikan sesi interview ideal akan membantu otak kita lebih tenang. Visualisasi ini bisa kamu mulai sejak pertama kali kita tahu kapan tanggal wawancaramu. Jika kita diberitahu 1 minggu sebelum wawancara dimulai, maka sempatkanlah menghabiskan waktu setiap hari selama seminggu itu untuk membayangkan apa yang akan ditanyakan, dan bagaimana kamu akan menjawabnya.

Sepanjang sesi wawancara, visualisasikan pula bahwa kita akan menjawab segala pertanyaan dengan tenang. Dengan begini, kita tidak akan langsung panik ketika “ditodong” pertanyaan-pertanyaan yang rumit.




7. Baca baik-baik ekspresi tubuh sang pewawancara





Ekspresi tubuh sang pewawancara juga harus kita awasi. Jadikan itu panduanmu untuk mengetahui apa saja yang harus kita lakukan sepanjang wawancara.

Sebagai panduan awal, ada tiga ekspresi tubuh yang bisa kita perhatikan. Jika pewawancara mencondongkan badannya ke arahmu, kemungkinan dia tertarik dengan jawaban yang kita lontarkan. Jika dia terus menatap kita, sebenarnya dia menunggumu mengelaborasi jawaban yang sedang kamu berikan. Jika dia menaikkan alis, tarik napas dan tetap tenang. Jelaskan ulang jawabanmu dengan kata-kata yang lebih meyakinkan.

demikian tips-tips menghadapi wawancara yang bisa anda lakukan dengan mudah. Semoga bermanfaat.

Baca cara jitu lainya :
Cara Ampuh Mengusir Tikus (manjur)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar

201 NAMA DAN GELAR NABI MUHAMMAD SAW

Cara Memakai Softlens yang benar